Joyce, Weil, dan
Calhoun (2009:31) mengemukakan terdapat empat kelompok model pembelajaran
sebagai berikut.
- Kelompok model pengajaran sosial (the social family), prinsip-prinsip model interaksi sosial menekankan pada hubungan individu dengan masyarakat, fokus pada proses, di mana realitas adalah negosiasi sosial, prioritas pada peningkatan kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain, demokratis, produktif. Contoh model ini diantaranya adalah: kerja kelompok (investigation group), inkuiri Sosial, jurisprudental, role playing, dan simulasi sosial.
- Kelompok model pengajaran memproses informasi (the information processing family), merujuk pada cara-cara bagaimana manusia menangani rangsangan dari lingkungan, mengorganisasi data, mengenali masalah, menyusun konsep, memecahkan masalah, dan menggunakan simbol-simbol. Contoh model ini diantaranya adalah: berpikir induktif, latihan inkuiri, dan pembentukan konsep.
- Kelompok model pengajaran personal (the personal family), prinsip-prinsip model personal menekankan pada pengembangan pribadi, proses dalam “membangun/mengkonstruksi” dan mengorganisasi realita, manusia pembuat makna, perhatian pada kehidupan emosional, membantu individu dalam pengembangan hubungan produktif dengan lingkungan, membantu individu untuk melihat dirinya sendiri. Contoh model ini diantaranya adalah: pengajaran non direktif, latihan kesadaran, sinektik, sistem konseptual, dan pertemuan kelas.
- Kelompok model pengajaran sistem perilaku (the behavioral systems family), prinsip-prinsip model perilaku didasarkan pada teori perilaku, dan mementingkan penciptaan lingkungan belajar. Contoh model ini diantaranya adalah: contingency management (manajemen dari akibat/hasil perlakuan), self control, stress reduction (pengurangan stres), assertive training (latihan berekspresi), desensititation, dan direct training.
Joyce, B.,
Weil, M., dan Calhoun, E. (2009). Model of Teaching. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
No comments:
Post a Comment