KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRESTASI AKADEMIK
A. Kurikulum 2006
Jenis Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Sosial
No
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
Bahan Kelas
|
Materi
|
Indikator
|
Bentuk Soal
|
1
|
4.
Memahami
Lembaga Keuangan dan Perdagangan.
|
4.2
Mendeskripsikan
perdagangan internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
|
IX
|
Perdagangan Internasional
|
Menjelaskan faktor pendorong kegiatan ekspor-impor
|
PG, Uraian
|
2
|
4.
Memahami
Lembaga Keuangan dan Perdagangan.
|
4.2
Mendeskripsikan perdagangan internasional dan dampaknya terhadap perekonomian
Indonesia
|
IX
|
Perdagangan Internasional
|
Menjelaskan manfaat ekspor-impor bagi
Indonesia
|
PG, Uraian
|
3
|
4.
Memahami
Lembaga Keuangan dan Perdagangan.
|
4.2
Mendeskripsikan perdagangan internasional dan dampaknya terhadap perekonomian
Indonesia
|
IX
|
Perdagangan Internasional
|
Menentukan bentuk neraca perdagangan
|
PG, Uraian
|
4. Berdasarkan kisi-kisi diatas, buatlah soal UN/USBN pada lingkup materi yang dipelajari pada modul ini.
5. Kembangkan soal-soal yang sesuai dengan
konsep HOTs.
6. Kembangkan soal Pilhan Ganda (PG) sebanyak
3 Soal
7. Kembangkan soal uraian (Essay) sebanyak 3 Soal.
8. Rambu-rambu pemilihan Bentuk
Soal (Level) :
a. Soal PG : Pengetahuan, Pemahaman dan Aplikasi
b. Soal Uraian : Pemahaman, Aplikasi, Analisa, Sintesa dan Evaluasi
JAWABAN:
5. Bagaimana ekspor dan impor negara Indonesia?
6. Soal PG
1. Faktor pendorong terjadinya perdagangan
internasional ialah ....
a. suatu
negara tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
b. setiap
negara mempunyai kebutuhan yang sama
c. suatu
negara berlomba mencari keuntungan
d. suatu negara ingin bersaing dalam
perdagangan internasional
2.
Berikut
yang tidak termasuk manfaat perdagangan internasional adalah ...
a. mempererat hubungan ekonomi yang saling menguntungkan.
b. mendatangkan devisa bagi negara.
c. membuka peluang kerja baru yang lebih luas.
d. mendorong sikap konsumtif masyarakat.
3. Perhatikan
data neraca perdagangan Indonesia-Cina berikut ini!
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi neraca perdagangan tersebut...
a. Positif B. Defisit C. Berimbang D. Surplus
Soal
Uraian
1.
Jelaskan faktor
pendorong Indonesia melakukan ekspor dan impor?
2.
Apakah manfaat
kegiatan ekspor dan impor bagi negara Indonesia?
3.
Perhatikan data
neraca perdagangan Indonesia-Cina berikut ini!
Analisislah tabel di atas!
Bagaimana pendapatmu!
SOAL
PILIHAN GANDA
KARTU SOAL (SOAL NO.1)
|
|
Jenjang
|
: Sekolah Menengah Pertama
|
Mata
Pelajaran
|
: Ilmu Pengetahuan Sosial
|
Kelas
|
: VII
|
Kompetensi
|
: Perdagangan
Internasional
|
Level
|
: Pengetahuan
|
Materi
|
: Faktor
pendorong perdagangan internasional
|
Bentuk
Soal
|
: Pilihan
Ganda
|
1.
Faktor
pendorong terjadinya perdagangan internasional ialah...
a. suatu
negara tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
b. setiap
negara mempunyai kebutuhan yang sama
c. suatu
negara berlomba mencari keuntungan
d. suatu
negara ingin bersaing dalam perdagangan internasional
|
|
Kunci Jawaban
: a
|
KARTU SOAL (SOAL NO. 2)
|
|
Jenjang
|
: Sekolah Menengah Pertama
|
Mata
Pelajaran
|
: Ilmu Pengetahuan Sosial
|
Kelas
|
: VII
|
Kompetensi
|
: Perdagangan
Internasional
|
Level
|
: Pemahaman
|
Materi
|
: Manfaat
perdagangan internasional
|
Bentuk
Soal
|
: Pilihan
Ganda
|
2. Berikut yang
tidak termasuk manfaat perdagangan
internasional adalah...
a. mempererat
hubungan ekonomi yang saling menguntungkan.
b. mendatangkan
devisa bagi negara.
c. membuka
peluang kerja baru yang lebih luas.
d. mendorong
sikap konsumtif masyarakat.
|
|
Kunci Jawaban
: d
|
KARTU SOAL (SOAL NO. 3)
|
|
Jenjang
|
: Sekolah Menengah Pertama
|
Mata
Pelajaran
|
: Ilmu Pengetahuan Sosial
|
Kelas
|
: VII
|
Kompetensi
|
: Perdagangan
Internasional
|
Level
|
: Aplikasi
|
Materi
|
: Neraca
perdagangan
|
Bentuk
Soal
|
: Pilihan
Ganda
|
3.
Perhatikan data neraca perdagangan Indonesia-Cina
berikut ini!
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi neraca perdagangan tersebut...
a. Positif B. Defisit C. Berimbang D. Surplus
|
|
Kunci Jawaban
: b
|
SOAL
URAIAN
KARTU SOAL (SOAL NO. 1)
|
|
Jenjang
|
: Sekolah Menengah Pertama
|
Mata
Pelajaran
|
: Ilmu Pengetahuan Sosial
|
Kelas
|
: VII
|
Kompetensi
|
: Perdagangan
Internasional
|
Level
|
: Pemahaman
|
Materi
|
: Faktor
pendorong perdagangan internasional
|
Bentuk
Soal
|
: Uraian
|
1.
Jelaskan
faktor pendorong Indonesia melakukan ekspor dan impor?
|
|
Kunci Jawaban:
Faktor
pendorong perdagangan internasional:
1.
Perbedaan sumber daya alam
Setiap negara tidak memiliki sumber daya alam
yang sama. Indonesia terkenal kaya akan sumber daya alam, tetapi belum
memiliki kemampuan yang memadai untuk mengolahnya. Hal ini mendorong
Indonesia untuk menjual bahan baku atau bahan mentah seperti kayu, minyak
bumi, batu bara, timah dan karet ke negara lain untuk diolah.
2.
Selera
Selera bisa mendorong terjadinya perdagangan
internasional. Selera atau minat masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap
apel Amerika dan pear Shandong dari Cina, mendorong Indonesia untuk mengimpor
buah-buahan tersebut meskipun di Indonesia
juga memiliki buah apel yang berada di Malang dan tempat lainnya, namun
masyarakat Indonesia lebih menyukai apel Australia.
3.
Penghematan biaya produksi (efisiensi)
Bagi negara berkembang yang belum memiliki
ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju, merancang dan membuat sendiri
sebuah handphone, akan menghabiskan
biaya produksi yang jauh lebih mahal dibanding bila negara tersebut
membelinya dari negara lain. Dengan alasan ini, Indonesia lebih suka
mengimpor handphone daripada
memproduksi sendiri. Selain itu, bagi negara produsen handphone, perdagangan internasional memungkinkan mereka dapat
menghemat biaya produksi, karena memproduksi dalam jumlah besar biaya
produksi rata-ratanya (average cost)
lebih murah.
4.
Perbedaan teknologi
Perbedaan teknologi mendorong terjadinya
perdagangan internasional. Negara maju berteknologi tinggi yang mampu
menghasilkan berbagai produk modern, sangat ingin menjual produknya ke negara
lain dengan tujuan memperluas pasar dan memperoleh keuntungan. Adapun
negaranegara berkembang yang berteknologi sedang atau rendah, menghendaki
perdagangan dengan negara maju agar dapat menggunakan produk mereka dan
sebagai sarana alih teknologi.
Contohnya Indonesia mengimpor mobil dari
Jepang karena Jepang memiliki teknologi pembuatan mobil yang maju.
5.
Ingin Meningkatkan Keuntungan
Produsen memproduksi dan menjual produk dengan
tujuan memperoleh keuntungan. Apabila produsen tersebut menjual produknya
sampai ke luar negeri maka keuntungan yang diperoleh akan meningkat.
6.
Perbedaan Faktor Produksi
Selain faktor produksi alam, suatu negara
mempunyai perbedaan kemampuan tenaga kerja, besarnya modal yang dimiliki, dan
keterampilan seorang pengusaha. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan oleh
suatu negara juga mengalami perbedaan, sehingga dibutuhkan adanya perdagangan
internasional.
7.
Kondisi Ekonomis yang Berbeda
Karena adanya perbedaan faktor produksi yang
mengakibatkan perbedaan biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat barang,
maka bisa jadi dalam suatu negara memerlukan biaya tinggi untuk memproduksi
barang tertentu. Sehingga negara tersebut bermaksud mengimpor barang dari
luar negeri karena biayanya dianggap lebih murah.
8.
Adanya Persaingan Antarpengusaha dan
Antarbangsa
Persaingan ini akan berakibat suatu negara
meningkatkan kualitas barang hasil produksi dengan biaya yang ringan,
sehingga dapat bersaing dalam dunia perdagangan internasional.
|
KARTU SOAL (SOAL NO. 2)
|
|
Jenjang
|
: Sekolah Menengah Pertama
|
Mata
Pelajaran
|
: Ilmu Pengetahuan Sosial
|
Kelas
|
: VII
|
Kompetensi
|
: Perdagangan
Internasional
|
Level
|
: Pemahaman
|
Materi
|
: Manfaat
perdagangan internasional
|
Bentuk
Soal
|
: Uraian
|
2.
Apakah manfaat kegiatan ekspor dan impor
bagi negara Indonesia?
|
|
Kunci Jawaban
:
Menurut
(Sukirno, 2014), keuntungan/manfaat perdagangan internasional sebagai
berikut:
1. Memperoleh barang yang tidak dapat
diproduksi di dalam negeri.
Dengan melakukan perdagangan internasional, sebuah negara dapat
memenuhi kebutuhannya akan barang-barang yang tidak dapat/tidak mungkin
diproduksi oleh negara itu sendiri.
2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.
sebuah negara dapat memproduksi seluruh barang-barang yang
dibutuhkannya, namun seringkali untuk barang-barang tertentu, akan lebih
menguntungkan jika negara-negara tersebut mengimpor dari negara lain karena
jika setiap negara mengkhususkan diri mereka untuk memproduksi barang-barang
yang memiliki keunggulan mutlak atau komparatif, maka faktor-faktor produksi
mereka akan dapat digunakan secara lebih efisien dan barang-barang yang
dihasilkan tersebut akan memiliki kualitas yang tinggi dengan harga yang
lebih murah.
3. Mempeluas pasar industri dalam negeri.
Jika sebuah industri di sebuah negara sudah dapat memenuhi kebutuhan
dalam negeri, sementara kapasitas produksinya belum maksimal, maka dengan berproduksi
pada kapasitas maksimal, industri tersebut dapat menjual kelebihan
produksinya pada negara lain. Disamping mendapatkan keuntungan dari jumlah
penjualan yang meningkat, industri tersebut juga memperoleh keuntungan karena
dapat melakukan efisiensi dengan menekan biaya produksi perunit.
4. Transfer teknologi modern dan meningkatkan
produktivitas.
Perdagangan internasional memungkinkan sebuah negara untuk mengimpor
mesin-mesin berteknologi canggih yang dapat meningkatkan kualitas produk dan
efisiensi produksi.
|
KARTU SOAL (SOAL NO. 3)
|
|
Jenjang
|
: Sekolah Menengah Pertama
|
Mata
Pelajaran
|
: Ilmu Pengetahuan Sosial
|
Kelas
|
: VII
|
Kompetensi
|
: Perdagangan
Internasional
|
Level
|
: Aplikasi
|
Materi
|
: Neraca
perdagangan
|
Bentuk
Soal
|
: Uraian
|
3.
Perhatikan tabel neraca perdagangan Indonesia-Cina
berikut ini!
Berdasarkan
tabel di atas, analisislah neraca perdagangan Indonesia-Cina dari tahun
2003-2009! Bagaimana pendapatmu!
|
|
Kunci
jawaban:
Berdasarkan
tabel neraca perdagangan Indonesia-Cina periode 2003-2009, maka dapat
diketahui bahwa pada awalnya (tahun 2003) neraca perdagangan Indonesia
mengalami surplus, hal ini dapat diketahui dari selisih ekspor komoditas non
migas Indonesia lebih besar daripada impor ke Cina. Akan tetapi semenjak
tahun 2004 sampai tahun 2009, kegiatan impor lebih banyak dilakukan daripada
ekspornya. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia termasuk kedalam
kategori neraca defisit. Dengan defisitnya neraca perdagangan pada tahun
2004-2009 menunjukkan bahwa Indonesia belum siap untuk menghadapi pasar
persaingan bebas.
Ketidaksiapan
ini bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab, diantaranya adanya anggapan
bahwa produk dari China dinilai lebih murah dan memiliki kualitas yang bagus,
Daya beli masyarakat Indonesia yang masih rendah memungkinkan untuk lebih
menyukai barang menggunakan produk dalam negeri. kurangnya perhatian
pemerintah pada produk dalam negeri, kurangnya
mutu produk dalam negeri dibandingkan dengan produk impor.
Solusinya:
a. pemerintah harus dengan tegas
membuat peraturan untuk menyelamatkan neraca perdagangan Indonesia.
Pemerintah harus mengeluarkan peraturan mengenai kuota impor sehingga secara
perlahan Indonesia akan mengurangi ketergantungan impor.
b. Meningkatkan daya saing agar dapat
berkompetisi dengan produk impor terutama produk impor dari China
c. Memperbaiki masalah infrastruktur.
Karena mustahil bagi Indonesia untuk bersaing dengan China bila tidak
ditopang dengan infrastruktur yang memadai.
d. Indonesia perlu memperhatikan
struktur produksi dan ekspor mana yang berbeda dari negara luar.
e. Pengenaan Bea Masuk Standarisasi bagi sebuah produk
f. Menurunkan pajak ekspor
semaksimalnya, dan perketat masuknya barang impor
|
No comments:
Post a Comment