Sejarah sebagai Sumber Belajar
|
Soal:
1.
Pembelajaran sejarah membicarakan
peristiwa yang telah lampau, bagaimana cara anda mengkondisikan/ menghadirkan
peristiwa tersebut dalam proses pembelajaran ?
2.
Sumber sejarah tidak terbatas pada
buku teks saja, bagaimana cara Anda memotivasi siswa agar dapat memanfaatkan
segala sumber belajar yang ada untuk mempelajari sejarah ?
3.
Di era globalisasi, arus informasi
tidak dapat dibendung lagi. Siswa dengan mudah dapat mengakses berita dari
berbagai penjuru dunia.
a. Bagaimana strategi Anda sebagai
guru IPS jika siswa bertanya tentang informasi yang didengarnya mengandung
unsur kontroversi dengan pembelajaran sejarah di kelas ?
b. Nilai-nilai karakter apa yang dapat Anda tanamkan
kepada peserta didik, Jelaskan!
|
Jawaban:
1.
Cara mengkondisikan/menghadirkan peristiwa tersebut dalam
proses pembelajaran:
a.
Menjelaskan kembali peritiwa yang terjadi pada masa lampau tersebut
dengan
didukung oleh bukti-bukti baik secara lisan, tulisan, maupun benda,
seperti artefak,
dokumen, ensiklopedi sejarah, kamus.
b.
Memutar film dokumenter, diajak
ke musium.
c. Guru sejarah harus memiliki kemampuan untuk
merealisasikan masa lalu pada masa sekarang
d. Guru sejarah harus memiliki imajinasi yang tinggi
serta berbagai jenis pengetahuan yang luas dan positif . karena sejarah
adalah subjek yang sulit diajarkan maka ditangan seorang guru sejarah yang
berkualitas sejarah menjadi alat pendidikan yang nyata
e.
Menggunakan metode kontruktivisme
2. Cara memotivasi siswa agar dapat
memanfaatkan segala sumber belajar yang ada untuk mempelajari sejarah:
a.
Mengajak siswa ke Musium, atau tempat-tempat bersejarah.
b.
Memutar film-film sejarah
c. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar .
3. Strategi
sebagai guru IPS jika siswa bertanya tentang informasi yang didengarnya
mengandung unsur kontroversi dengan pembelajaran sejarah di kelas:
a.
Strategi Guru IPS jika siswa bertanya tentang informasi yang didengarnya
mengandung
unsur kontroversi dengan pembelajaran
sejarah di kelas Menggunakan metode
kontruktivisme, Menyajikan fakta-fakta
selengkap mungkin dari berbagai macam sumber yang kompeten dan Guru IPS tidak boleh
terbawa unsur subyektivifisme.
b.
Nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan kepada peserta didik :
1.
Sikap
penghargaan kepada setiap manusia
2.
Sikap tenggang
rasa, jujur, berlaku adil, suka mengabdi, ramah serta sopan dan taat janji
3.
Sikap
demokratis dan menghargai gagasan orang lain serta mau hidup bersama dengan
orang lain yang berbeda
4.
Kebebasan dan
tangungjawab
5.
Penghargaan
terhadap alam
6.
Penghormatan
terhadap sang Pencipta
7.
Beberapa sikap
pengembangan sebagai pribadi manusia seperti disiplin, bijaksana, hormat,
mandiri, percaya diri dan hal-hal penyempurnaan diri pribadi
8.
Mengembangkan
sikap nasionalisme dan patritisme
9.
Menghargai
jasa-jasa pahlawan bangsa
10.
Meningkatkan
mentalitas luhur
c. Meluruskan kembali kejadian yang sebenarnya
dengan berbekal dari berbagai sumber,
sehingga tidak menjadi polemik atau perdebatan diantara siswa sendiri.
d. Cinta tanah air, rela berkorban, tanggung
jawab, nasionalisme, pantang menyerah,
disiplin.
|
No comments:
Post a Comment