Wednesday 13 November 2019

Keterpaduan Materi untuk Membelajarkan IPS Terpadu

Keterpaduan Materi untuk Membelajarkan IPS Terpadu


Jawaban:
1.    Motif merupakan dorongan dalam diri manusia yang timbul dikarenakan adanya kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh manusia tersebut. Dalam ilmu ekonomi dikenal pula dengan istilah motif ekonomi. Motif ekonomi merupakan motif yang berhubungan dengan tindakan seseorang atau pihak tertentu dalam kegiatan ekonomi. Karena motif ekonomi adalah salah satu elemen pokok di dalam kegiatan ekonomi. Dorongan ingin makmur dan berkembang searah dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan.
Hal tersebut dapat di maklumi karena perkembangan IPTEK dan kebudayaan yang mengakibatkan perkembangan atau bahkan perubahan pendefinisian kemakmuran. Pada gilirannya, motif ingin makmur pun harus menyesuaikan diri dengan perkembangan atau perubahan tersebut. Beragamnya kegiatan ekonomi sudah tentu mengimplikasikan beragam bentuk motif ekonomi. Malahan kegiatan ekonomi yang serupa dapat di latar belakangi oleh motif ekonomi yang berbeda. keinginan untuk menguasai sektor-sektor ekonomi tumbuh apabila sebagian besar kegiatan ekonomi, terutama sektor produksi dipegang oleh masyarakat perusahaan. Badan-badan ini tidak akan berhenti mengembangann sayapnya seandainya mereka memperoleh banyak keuntungan. Keuntungan akan lebih memotivasi lagi untuk berusaha lebih giat. Bahkan kadang-kadang kekuasaan di bidang ekonomi akan memberi kemungkinan pada mereka untuk berkuasa di bidang ekonomi, karena begitu besar perananya dalam kehidupan masyarakat. Dengan kata lain, motif ekonomi merupakan benih awal di dalam kegiatan ekonomi. Dalam melakukan kegiatan ekonomi, pihak-pihak terkait mau tidak mau akan menghadapi masalah. Untuk itu perlu dilakukan pertimbangan matang sejak dini agar dapat ditetapkan suatu tindakan rasional. Tindakan rasional berhubungan dengan masalah ekonomi, yakni langkanya sumber pemenuhan kebutuhan. Akibatnya, setiap kegiatan ekonomi menuntut pengorbanan. Rasional atau tidaknya suatu kegiatan ekonomi ditentukan dari perbandingan antara besarnya pengorbanan dan hasil yang diperoleh. Apabila dalam suatu kegiatan ekonomi, suatu pengorbanan ternyata lebih besar dari hasil yang diperoleh, suatu kegiatan ekonomi yang jelas tidak rasional. Sebaliknya, apabila dalam suatu kegiatan ekonomi, hasil yang besar dapat diperoleh melalui pengorbanan yang kecil (wajar), kegiatan ekonomi tersebut rasional. Orang selalu berusaha agar tindakan yang dilaksanakan itu selalu bersifat rasional.
Tampaklah bahwa, tindakan rasional dalam kegiatan ekonomi dilandasi oleh asas tertentu. Asas inilah yang lazim dinamakan prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi menjadi pedoman bagi manusia dalam menentukan tindakannya dalam kegiatan ekonomi tertentu. Tindakan manusia dengan pertimbangan sematang-matangnya itu dimaksudkan untuk mendapatkkan kepuasan maksimum.
Kebutuhan manusia tidak terbatas jenis dan jumlahnya, sedangkan alat-alat pemuas kebutuhan sangat terbatas jumlahnya. Keadaan seperti ini mengharuskan manusia menerapkan prinsip ekonomi dalam keputusan-keputusan untuk memenuhi kebutuhannya. Artinya, bagaimana kita memenuhi berbagai kebutuhan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya. Dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, kita harus memanfaatkan uang yang terbatas untuk mencukupi segala kebutuhan kita? Agar segala kebutuhan kita dapat terpenuhi dengan baik, kita harus pandai-pandai menyusun anggaran penerimaan dan pengeluaran. Berdasarkan anggaran inilah kita melakukan pembelian berbagai barang dan jasa.
2.    Tema/Sub  Tema  apakah  yang  dapat dikembangkan dengan menggunakan materi Motif, Prinsip dan Permasalahan Ekonomi
Tema : Pasar
3.    Konsep-konsep Geografi, Sejarah dan Sosiologi yang berkaitan materi Motif, Prinsip dan Permasalahan Ekonomi  
Tema : Pasar
a.   Geografi: Mencari lokasi pasar yang dekat sehingga tidak memerkan biaya transportasi yang besar tetapi dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Bertindak dengan prinsip cost and benefit; Artinya seseorang dalam melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yg dikeluarkan dan manfaat yg diterima dari kegiatan yg dilakukannya. Bertindak ekonomis; Artinya seseorang dalam melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi menggunakan perhitungan-perhitungan yg cermat dan perencanaan yg matang.
b.   Sejarah: Memilih pasar sesuai dengan kebutuhan, mengingat terdapat berbagai jenis pasar untuk menghemat waktu dan tenaga sehingga kebutuhan dapat terpenuhi dengan cepat. Mencapai tujuan dengan tepat waktu dan berhasil sehingga dapat mencapai tingkat kemakmuran yg diinginkan.
c.   Sosiologi: Dengan berbelanja di pasar memungkinkan terjadinya kontak dan komunikasi yang intensif karena terdapat proses tawar menawar berbeda ketika berbelanja di pasar swalayan. Bertindak rasional; Artinya seseorang dalam melakukan kegiatan/tindakan selalu menggunakan akal sehat bukan berdasarkan emosi dan hawa nafsunya. Bertindak hemat; Artinya seseorang dalam melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi selalu menghindari pemborosan dengan membeli kebutuhan/barang-barang yg memang benar-benar dibutuhkan. Membuat skala prioritas; Artinya seseorang dalam memenuhi kebutuhannya membuat urutan pemenuhan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingan, dimulai dari pemenuhan kebutuhan yg paling mendesak sampai kebutuhan yg dapat ditangguhkan pemenuhannya.



No comments:

Post a Comment

Keunggulan Geostrategis Indonesia

letak Indonesia berada di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia letak Indonesia berada di antara dua samudra yaitu Samudra ...