Kajian IPS terpadu
dalam Masa Proklamasi Indonesia.
|
Soal:
Proklamasi
merupakan peritiwa yang membawa perubahan di segala aspek kehidupan masyarakat,
khususnya dalam berbangsa dan bernegara.
Tinjaulah
peristiwa perubahan tersebut dalam kajian IPS terpadu dari sudut ekonomi, sejarah,
sosiologi dan geografi.
|
Rumusan
Jawaban:
Proklamasi Kemerdekaan RI yang
dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa penting bagi
bangsa Indonesia, oleh karena peristiwa tersebut tidak saja berpengaruh
terhadap kehidupan politik tetapi berimbas pada perubahan – perubahan di
bidang yang lainnya yakni ekonomi, sejarah, sosiologi dan geografi.
Pengaruh proklamasi
terhadap perubahan dalam bidang ekonomi yakni;
1.
System perekonomian
negara yang dahulu didasarkan pada kebijakan penjajah kemudian berubah
didasarkan pada kemandirian dan kemerdekan dengan merujuk pada pasal 33 UUD
1945 yaitu system perekonomian yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan
tujuan untuk menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
2.
Pada awal kemerdekaan
pemerintah memberlakukan tiga mata uang secara bersamaan, yaitu De Javashe
Bank, uang Hindia Belanda, dan uang yang dikeluarkan saat pendudukan Jepang,
ketiganya dianggap sah sebagai alat pembayaran. Tetapi pada Oktober 1945
pemerintah Indonesia berhasil mengeluarkan uang kertas yang bernama ORI
(Oeang Republik Indonesia).
3.
Pemerintah Indonesia
melaksanakan nasionalisasi terhadap prusahaan – perusahan asing khususnya
Belanda dengan cara mengambil alih peran dan status kepemilikan atas
perusahaan – perusahaan asing tersebut.
Pengaruh
proklamasi terhadap perubahan dalam bidang sejarah, yakni sebagai berikut;
1.
Proklamasi kemerdekaan
adalah puncak perjuangan politik yang panjang dalam membangun dan menyatakan
bangsa dan negara yang mandiri. Proklamasi kemerdekaan itu juga sekaligus
menjadi titik awal perjuangan baru dalam mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan yang telah dicita-citakan.
2.
Proklamasi kemerdekaan
menandai lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini berarti
bahwa proklamasi kemerdekaan menjadi titik awal berlakunya tata hukum nasional negara Indonesia dan
berakhirnya tata hukum kolonial (penjajah).
3.
Proklamasi merupakan
titik berangkat pelaksanaan amanat penderitaan rakyat, sekaligus awal sejarah
pemerintahan Indonesia.
4.
Proklamasi Kemerdekaan
bukan semata – mata sebagai tujuan, tetapi "jembatan emas" menuju
bangsa yang maju dan mandiri. Dikatakan sebagai jembatan emas karena
Proklamasi Kemerdekaan menjadi titik awal yang baik dalam upaya mewujudkan
tujuan bernegara; melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut serta dalam ketertiban dunia yang berdasarkan Kemerdekaan, perdamian
abadi dan keadilan sosial.
5.
Dengan dibacakannya
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, maka bangsa Indonesia menjadi bangsa yang
merdeka. Dengan demikian, bangsa Indonesia dapat menata kembali tatanan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan
budaya dapat dibangun kembali untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil
dan makmur. Tidak ada lagi diskriminasi atau pembedaan hak pada masyarakat
Indonesia karena setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama.
Pengaruh
Proklamasi Kemerdekaan RI terhadap perubahan dalam bidang sosial dan budaya,
yakni sebagai berikut:
1.
Kemerdekaan telah
membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan sosial budaya dalam
masyarakat Indonesia. Semula telah terjadi diskriminasi atau pembedaan hak
pada masyarakat Indonesia. Kini, masyarakat Indonesia tidak lagi berada pada
golongan ketiga atau kedua, melainkan semuanya memiliki kedudukan yang sama
sebagai warga negara.
2.
Kegiatan di bidang
pendidikan pun digiatkan kembali dengan lebih teratur. Apalagi tokoh pendidikan
saat itu (Ki Hajar Dewantara) menjabat sebagai Menteri Pengajaran, beserta
rekan-rekannya mengajarkan kepada semua muridnya pendidikan untuk menjadi
warga negara yang baik. Selain itu, pendidikan luar sekolah pun di buka
dengan menekankan pada aspek keterampilan dan kreativitas.
3.
Bahasa Indonesia yang
sudah diikrarkan sebagai bahasa persatuan ternyata mengalami perkembangan
yang sangat pesat. Ditambah lagi adanya pelarangan dalam menggunakan bahasa
Belanda atau Jepang. Pada awal kemerdekaan ini, muncul penulis-penulis yang
berhasil membuat karya sastra yang dipelopori oleh Chairil Anwar dan Idrus
yang terkenal dengan Angkatan 45. Dalam bidang seni pun berkembang. Sehingga
bermunculan seniman-seniman yang bergerak dalam seni drama, perfilman dan musik.
4.
Lagu – lagu baru yang
bertemakan nasionalisme juga banyak bermunculan di bawah para komponis
seperti Cornel Simajuntak, Kusbini, dan Ismail Marzuki. Selain itu,
perkembangan dunia pers dan penyiaran pun semakin berkembang dan dibentuklah
RRI (Radio Republik Indonesia).
Pengaruh Proklamasi
Kemerdekaan RI terhadap perubahan geografi adalah sebagai berikut:
1.
Adanya Pengakuan secara
de facto atas nama negara dan bangsa Indonesia, Yang terdiri dari bermacam –
macam suku bangsa, adat istiadat, dan agama dibawah naungan Pancasila dan UUD
1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
2.
Perubahan pada
teritoral dan batas – batas wilayah negara Indonesia.
3.
Dibuatkan peta
geografis wilayah Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke dan
dari Pulau We sampe Pulau Rote, dengan letak astronomis diantara 6°LU – 11°
LS dan 95° BT – 141° BT.
|
No comments:
Post a Comment