Wednesday 13 November 2019

KEGIATAN PRODUKSI

1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi!
Jawab:
Description: Hasil gambar untuk produksiProduksi adalah kegiatan manusia yang dapat menaikkan atau menciptakan nilai guna suatu barang. Produksi dapat diartikan secara luas dan sempit. Dalam pengertian luas “produksi” adalah segala usaha untuk menambah atau mempertinggi nilai atau faedah dari sesuatu barang. (Amaliawati dan Murni, 2004). Sedangkan menurut Abdullah (1992) dalam Sutatmi (1997). Dalam arti sempit “produksi” adalah segala usaha dan aktivitas untuk menciptakan suatu barang atau mengubah bentuk suatu barang menjadi barang lain.

Menurut Sutatmi, 1997, pada istilah “produksi” terdapat 2 unsur terkandung di dalamnya yaitu hasil produksi (product) dan proses produksi (produce). Produksi dalam arti produk adalah barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen/ perusahaan tertentu, jadi dalam hal ini produksi mengacu pada hasil dari kegiatan/usaha tertentu. Misalnya Batik Keris, Rokok Marlboro, peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Sedangkan, produksi dalam arti proses adalah proses bekerjanya faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Kegiatan produksi dapat berupa mengubah bentuk (form changing activities), menyimpan (storage), memindahkan (transportation), memperdagangkan (merchandising) .

Berdasarkan uraian diatas kegiatan produksi mengacu pada dua hal yaitu proses menghasilkan/membuat barang dan jasa yang baru dan kegiatan untuk meningkatkan atau menambah daya kemampuan barang sehingga lebih bermanfaat.

2.      Jelaskan faktor-faktor produksi!
Jawab:
1) Faktor Produksi Alam

Faktor produksi alam memiliki ciri-ciri  : (a) tersebar tidak merata pada setiap tempat, sehingga ada daerah yang subur, adapula yang tandus, ada daerah yang kaya akan kandungan barang tambang, ada pula yang tidak. (b) Terbatas, yang memiliki nilai ekonomis.Dalam kaitannya dengan hal ini, ada yang habis pakai seperti barang tambang dan ada yang masih dapat diperbaiki yaitu kesuburan tanah. (c) Kondisi alam tidak dapat dikendalikan oleh manusia.

2) Faktor Produksi Tenaga Kerja

Tenaga  kerja  adalah  setiap  kekuatan  manusia  yang  dipergunakan dalam proses produksi. Tenaga kerja juga dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam : (a) Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan jenjang pendidikan formal tertentu, seperti dokter, akuntan, apoteker, guru dan advokad. (b) Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan ketrampilan praktis tertentu, seperti sopir, penjahit, tukang kayu dan tukang pangkas rambut. (c) Tenaga kerja kasar adalah tenaga kerja yang tidak terdidik juga tidak terlatih, seperti kuli dan pesuruh

3) Faktor Produksi Modal

Modal adalah barang yang diproduksi oleh manusia untuk membantu pelaksanaan produksi lebih lanjut. Untuk membedakan jenis-jenis modal dapat ditinjau dari 3 segi berikut :

a. Ditinjau dari sumbernya atau dari mana modal diperoleh :

Modal intern (modal sendiri) adalah modal yang bersumber dari pemilik atau hasil penyisihan sebagian keuntungan yang diperoleh.
Modal ekstern atau modal pinjaman yang disebut juga hutang adalah modal yang diperoleh dari berbagai pihak lain/ di luar perusahaan.
b. Ditinjau dari sifatnya, modal dapat dibedakan atas :

Modal lancar, yaitu modal lancar yaitu modal yang habis dalam sekali proses produksi atau berubah bentuk menjadi barang jadi.
Modal variabel atau modal yang selalu berubah, yaitu modal berupa uang.
Modal tetap yaitu modal yang dapat dipergunakan dan tidak dalam sekali proses produksi, seperti mesin, gedung pabrik, dan sebagainya
c.   Ditinjau dari sifat kepemilikannya, modal dapat dibedakan atas

Modal  individu  atau  perseorangan  adalah  modal  yang  dimiliki  oleh seseorang dan memberi hasil kepada pemiliknya.
Modal kelompok atau masyarakat adalah modal yang dimiliki bersama oleh masyarakat dan memberikan manfaat bagi orang banyak
4) Faktor Produksi skill

Skill adalah berbagai keahlian atau ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang yang sangat diperlukan dalam proses produksi. Fungsi skill adalah memimpin, mengorganisasi, dan menggerakkan faktor produksi di dalam proses produksi. Faktor skill mencakup 3 (tiga) keahlian : (a) Managerial/entrepreneur skill, yaitu kemampuan memimpin dan menggunakan setiap kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya dan  berani menanggung resiko jika terpaksa terjadi resiko. (b) Technological skill, yaitu keahlian khusus alam bidang teknis ekonomis diperlukan dalam produksi. (c) Organizational skill, yaitu kemampuan dalam mengatur bagian-bagian kegiatan/pekerjaan, selanjutnya memilih dan menempatkan orang- orang yang tepat pada bagian masing-masing tersebut.
3.   Bagaimanakah nilai karakter yang dapat dikembangkan sehingga kita mampu
menghasilkan produk/jasa yang inovatif
Jawab:
Guru memberikan pemahaman kepada peserta didik agar memiliki i jiwa dan semangat kewirausahaan untuk mendukung keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat. Karena itu, sangat diperlukan orang-orang yang bersifat kreatif dan inovatif. Inovasi adalah suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide-ide yang dapat dijual dan merupakan hal atau terobosan baru. Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausahawan merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Beberapa hal yang harus dijadikan dasar untuk meningkatkan kemampuan inovatif peserta didik, antara lain:
ü  Berorientasi kepada tindakan untuk selalu berinovasi.
ü  Membuat produk dengan penuh inovatif dengan proses secara sederhana dan dapat dipahami serta dikerjakan.
ü  Memulai membuat produk dengan inovatif yang terkecil.
ü  Menentukan tujuan dalam berinovatif.
ü  Menjalankan uji coba dan revisi.
ü  Mulailah belajar berinovasi dari pengalaman.
ü  Mengikuti jadwal yang sudah ditentukan dalam berinovatif.
ü  Menghargai karyawan yang mempunyai gagasan dalam berinovatif.
ü  Mempunyai keyakinan dan bekerja dengan penuh inovatif.
Apabila peserta didik ingin sukses dan terus dapat menjalankan usahanya, peserta didik harus membuat produk-produk yang dihasilkan dengan inovasi-inovasi baru sebab dalam dunia bisnis pada zaman sekarang produk-produk dan pelayanannya tanpa adanya inovatif tidak akan berkembang dan tidak akan mungkin sukses dalam berwirausaha. Keterlambatan berinovasi dalam produk dan pelayanan akan mengakibatkan kegagalan bagi seorang wirausaha. Dengan adanya bisnis akan membawa perkembangan dan perubahan dalam ekonomi.

No comments:

Post a Comment

Keunggulan Geostrategis Indonesia

letak Indonesia berada di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia letak Indonesia berada di antara dua samudra yaitu Samudra ...