1.
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan kegiatan
produksi!
Jawab:
Produksi adalah kegiatan manusia yang dapat menaikkan atau menciptakan nilai guna suatu barang.
Produksi dapat diartikan
secara luas dan sempit. Dalam pengertian luas “produksi” adalah segala usaha untuk menambah atau mempertinggi nilai atau
faedah dari
sesuatu barang.
(Amaliawati dan Murni,
2004). Sedangkan menurut Abdullah (1992) dalam Sutatmi (1997). Dalam arti sempit “produksi” adalah
segala usaha dan aktivitas untuk menciptakan
suatu barang atau mengubah bentuk
suatu barang menjadi barang
lain.
Menurut Sutatmi, 1997, pada istilah “produksi”
terdapat 2 unsur terkandung di
dalamnya yaitu hasil produksi (product) dan proses produksi (produce).
Produksi dalam arti produk adalah barang
dan jasa yang dihasilkan oleh
produsen/ perusahaan tertentu, jadi dalam hal ini produksi mengacu pada hasil dari
kegiatan/usaha tertentu. Misalnya Batik Keris, Rokok Marlboro, peralatan rumah tangga, dan sebagainya.
Sedangkan, produksi dalam arti proses adalah proses
bekerjanya faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Kegiatan produksi dapat
berupa mengubah bentuk (form changing
activities), menyimpan
(storage), memindahkan (transportation), memperdagangkan (merchandising) .
Berdasarkan uraian
diatas kegiatan produksi mengacu pada
dua hal yaitu
proses menghasilkan/membuat barang dan jasa yang baru dan kegiatan untuk meningkatkan
atau menambah daya kemampuan barang
sehingga lebih bermanfaat.
|
2.
Jelaskan faktor-faktor produksi!
Jawab:
1) Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam memiliki ciri-ciri
: (a) tersebar
tidak merata
pada setiap tempat, sehingga
ada daerah yang subur, adapula yang tandus, ada daerah yang kaya akan kandungan barang tambang, ada pula yang tidak. (b) Terbatas,
yang memiliki nilai ekonomis.Dalam kaitannya dengan hal ini, ada yang habis pakai seperti barang tambang dan ada yang masih dapat diperbaiki yaitu
kesuburan tanah. (c) Kondisi alam
tidak dapat
dikendalikan oleh manusia.
2) Faktor Produksi Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah setiap kekuatan manusia yang
dipergunakan dalam proses produksi. Tenaga kerja
juga dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam :
(a) Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan
jenjang pendidikan formal tertentu, seperti dokter, akuntan, apoteker, guru dan
advokad. (b) Tenaga
kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan ketrampilan praktis tertentu, seperti sopir, penjahit, tukang kayu dan tukang pangkas rambut. (c) Tenaga kerja kasar adalah tenaga
kerja yang tidak
terdidik juga tidak
terlatih, seperti kuli dan pesuruh
3) Faktor Produksi Modal
Modal adalah
barang yang diproduksi
oleh manusia untuk membantu pelaksanaan produksi lebih lanjut. Untuk membedakan jenis-jenis modal dapat ditinjau dari 3 segi berikut :
a. Ditinjau dari sumbernya atau
dari mana
modal diperoleh :
• Modal intern (modal sendiri) adalah modal yang bersumber dari
pemilik atau hasil penyisihan
sebagian keuntungan yang diperoleh.
• Modal ekstern
atau modal pinjaman yang
disebut juga hutang
adalah modal yang diperoleh dari berbagai pihak lain/ di
luar perusahaan.
b. Ditinjau dari sifatnya, modal
dapat dibedakan atas :
• Modal lancar,
yaitu modal lancar yaitu modal yang habis
dalam sekali
proses produksi atau berubah bentuk
menjadi barang jadi.
• Modal variabel atau modal yang selalu berubah, yaitu modal berupa
uang.
• Modal tetap yaitu modal yang dapat dipergunakan dan tidak dalam sekali proses produksi, seperti mesin, gedung pabrik, dan sebagainya
c. Ditinjau dari sifat kepemilikannya, modal
dapat dibedakan atas
• Modal individu
atau
perseorangan adalah modal yang dimiliki oleh
seseorang dan memberi
hasil kepada pemiliknya.
• Modal kelompok atau
masyarakat adalah modal yang dimiliki bersama oleh masyarakat dan memberikan manfaat
bagi orang banyak
4) Faktor Produksi skill
Skill adalah berbagai keahlian atau ketrampilan
yang dimiliki oleh seseorang yang sangat diperlukan
dalam proses produksi. Fungsi skill adalah memimpin, mengorganisasi,
dan menggerakkan faktor produksi di dalam proses produksi. Faktor skill mencakup 3 (tiga) keahlian : (a)
Managerial/entrepreneur skill,
yaitu kemampuan memimpin dan menggunakan setiap kesempatan yang ada dengan
sebaik-baiknya dan berani menanggung resiko jika terpaksa terjadi resiko. (b)
Technological skill,
yaitu keahlian khusus alam
bidang teknis ekonomis diperlukan dalam produksi. (c) Organizational
skill, yaitu kemampuan dalam mengatur
bagian-bagian kegiatan/pekerjaan, selanjutnya memilih dan menempatkan orang-
orang yang tepat pada
bagian masing-masing tersebut.
|
3. Bagaimanakah
nilai karakter yang dapat dikembangkan sehingga kita mampu
menghasilkan produk/jasa yang
inovatif
Jawab:
Guru memberikan pemahaman kepada peserta didik agar memiliki i jiwa dan semangat kewirausahaan untuk mendukung keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat. Karena itu, sangat
diperlukan orang-orang yang bersifat kreatif dan inovatif. Inovasi adalah
suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide-ide yang dapat dijual
dan merupakan hal atau terobosan baru. Sedangkan kemampuan inovatif seorang
wirausahawan merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang
dapat dijual. Beberapa hal yang harus dijadikan dasar untuk meningkatkan
kemampuan inovatif peserta didik, antara lain:
ü Berorientasi kepada tindakan untuk selalu berinovasi.
ü Membuat produk dengan penuh inovatif dengan proses secara sederhana
dan dapat dipahami serta dikerjakan.
ü Memulai membuat produk dengan inovatif yang terkecil.
ü Menentukan tujuan dalam berinovatif.
ü Menjalankan uji coba dan revisi.
ü Mulailah belajar berinovasi dari pengalaman.
ü Mengikuti jadwal yang sudah ditentukan dalam berinovatif.
ü Menghargai karyawan yang mempunyai gagasan dalam berinovatif.
ü Mempunyai keyakinan dan bekerja dengan penuh inovatif.
Apabila peserta didik ingin sukses dan terus dapat
menjalankan usahanya, peserta didik harus membuat produk-produk yang
dihasilkan dengan inovasi-inovasi baru sebab dalam dunia bisnis pada zaman
sekarang produk-produk dan pelayanannya tanpa adanya inovatif tidak akan
berkembang dan tidak akan mungkin sukses dalam berwirausaha. Keterlambatan
berinovasi dalam produk dan pelayanan akan mengakibatkan kegagalan bagi
seorang wirausaha. Dengan adanya bisnis akan membawa perkembangan dan perubahan
dalam ekonomi.
|
Wednesday, 13 November 2019
KEGIATAN PRODUKSI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Keunggulan Geostrategis Indonesia
letak Indonesia berada di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia letak Indonesia berada di antara dua samudra yaitu Samudra ...
-
No. Instrumen Tes Kelebihan Kekurangan 1 Pilihan Ganda 1. D...
-
1. Apa yang membedakan semiotika Ferdinand de Saussure (1857-1913) dengan semiotika Charles Sanders Peirce (1839-1914)? Apa nilai g...
-
FILTRASI SEDERHANA DAN PENETRALAN pH AIR LIMBAH RUMAH TANGGA DENGAN MEDIA DAUN PEPAYA (Penelitian di Perum Asabri Bumi Kiara Indah De...
No comments:
Post a Comment