Pada tanggal 12 Agustus
1945 diadakan pertemuan di Dalat (Vietnam Selatan) antara Jendral Besar
Terauci dengan pemimpin Indonesia (Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan
Radjiman Widyodiningrat). Dalam pertemuan tersebut jendral Terauci
menyampaikan bahwa Pemerintah Jepang telah memberikan kemerdekaan bagi
bangsa Indonesia dan untuk pelaksanaannya dibentuklah PPKI sambil menunggu
persiapan selesai. Kenyataannya setelah itu Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan Kemerdekaannya.
Berdasarkan pernyataan di
atas munculah penafsiran negatif tentang kemungkinan bahwa kemerdekaan
Indonesia merupakan hadiah dari Jepang.
Pertanyaan :
1.Bagaimanakah
pendapat Anda terhadap pernyataan di atas?
2. Benarkah Kemerdekaan
Indonesia merupakan Pemberian dari Jepang ?
3. Berikan alasan dari
Jawaban Anda dengan mengemukakan bukti historis dari peristiwa sejarah yang
terjadi pada sekitar Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
Jawaban:
1.PemanggilanIr. Soekarno, Drs.
Moh Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat oleh Jenderal Terauchi ke Dalath
tidak berarti bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hadiah dari Jepang
walaupun Jepang setelah itu memfasilitasi dengan membentuk BPUPKI.
Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada
saat di Indonesia terjadi Vacum of Power. Kekalahan Jepang yang semula
ditutup-tutupi oleh Jepang pada akhirnya diketahui oleh bangsa Indonesia.
Atas desakan para pemuda setelah melalui perjalanan yang rumit, bangsa Indonesia
akhirnya memproklamasikan kemerdekaannya
2.Salah. KarenaKemerdekaan
Indonesia merupakan jerih payah perjuangan dari bangsa Indonesia sendiri,
bukan pemberian dari Jepang.
3.Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Jepang
dijatuhi bom atom oleh tentara sekutu, Hal ini berarti bahwa Jepang harus secepatnya menyerah
kepada Sekutu. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada
tanggal 14 Agustus 1945. Terjadi vacuum of power di Indonesia, dan itu
dimanfaatkan oleh para pemuda untuk secepatnya memproklamasikan
kemerdekaan.
No comments:
Post a Comment