Peninggalan Budaya Hindhu-Budha di Indonesia
No
|
Jenis Peninggalan
|
Diskripsi
|
Contoh Peninggalan
|
Keterangan
|
1.
|
Seni Bagunan
|
Seni bangunan bersifat
sakral yaitu bangunan berkaitan dengan keagamaan, dan profan yaitu bangunan
yang tidak bersangkutan dengan keagamaan.
|
Candi, biara, pemandian,
gapura, kota dan benteng, arca, keraton.
|
Bangunan sakral: candi,
stupa, arca, wihara.
Banguan profan: keraton,
gapura, pertapaan, pemandian
|
2.
|
Seni Rupa
|
Seni rupa berupa
peninggalan yang memiliki bentuk baik dua maupun tiga dimensi.
|
Relief, arca, wayang,
ragam hias
|
Pada
masa Hindhu Budha relief ini
umumnya dipahatkan pada dinding candi, terutama di lorong candi sebagaimana
pada candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Arca dewa dilukiskan dengan atribut
(tanda) tertentu untuk membedakan Dewa yang satu dengan lainnya.
Wayang telah dikenal sejak jaman
praaksara. Pada masa Hindhu Budha wayang dilukiskan dalam hubungannya dengan
ceritera tertentu, dengan memadukan perwujudan tokoh tertentu dalam bentuk
boneka, ditampilkan dalam layar dan cahaya.
Ragam Hias, merupakan seni rupa yang
berfungsi sebagai hiasan atau penghias bagian tertentu dari sebuah bangunan
atau lainnya
|
3.
|
Seni Sastra
|
Bertutur tentang ajaran
atau nasihat raja-raja agar rakyat bisa belajar tentang dirinya dan seni
sastra.
|
Prasasti
Naskah sastra
|
Prasasti yang terkenal adalah Prasasti
Yupa dari kalimantan Timur, yang mengungkap awal masa sejarah Indonesia, dan
masih banyak prasasti pada periode sesudahnya.
Naskah sastra yaang terkenal dari jaman ini
adalah Naskah Ramayana yang ditulis oleh Walmiki dan Mahabarata yang ditulis
oleh Mpu Wiyasa Kresna Dwipayana. Disamping itu juga masih banyak contoh
kitab lain yang berasal dari berbagai jaman dan daerah di Indonesia
|
4.
|
Seni Pertunjukan
|
Wayang kulit,
merupakan bentuk pagelaran(pertunjukan) yang melibatkan dalang, seni wayang
(boneka), pakeliran (layar) dan lampu (cahaya), serta musik (gamelan).
Wayang
Beber, menyerupai pertunjukan wayang kulit, dengan model tampilan yang
berbeda. Cara pertunjukannya dengan membeber ceritera yang akan
dipertontonkan. Dalang kemudian menceriterakan beberan yang ditampilkan
dengan diringi oleh musik tertentu sebagai
pengiringnya.
Dalam pertunjukan ini
|
Wayang Kulit
Wayang beber
|
Wayang kulit pertunjukannya menampilkan
ceritera Mahabarata atau Ramayana.
Wayang Beber dalam pertunjukan ini ceritera
yang dibawakan adalah ceritera Panji.
|
2.
Terhadap bangunan bersejarah yang tersisa
dan sampai kepada kita, Sikap dan karakter apakah yang dapat dikembangkan
terhadap peninggalan tersebut?
a.
Tanggung jawab terhadap benda peninggalan
b.
Menjaga benda-benda peningalan dengan baik
No comments:
Post a Comment