Teori Keunggulan Berbanding

Teori Keunggulan Berbanding

Tabel kemampuan produksi jagung dan TV di Indonesia dan Australia masing-masing adalah sebagai berikut:

Produk	Indonesia	Australia
Jagung	80 (ton)	24 (ton)
TV	16 (unit)	12 (unit)

Tentukan apakah Indonesia dan Australia sebaiknya melakukan perdagangan atau tidak! Jika Indonesia dan Australia melakukan spesialisasi berapa total jagung dan TV yang dapat diproduksi oleh kedua negara?

Apakah Indonesia dan Australia perlu melakukan perdagangan?	perlu
Jelaskan! -     Berdasarkan Teori keunggulan mutlak dari David Ricardo, Indonesia dan Australia bisa melakukan perdagangan. Karena di Indonesia seorang pekerja dapat memproduksi 80 ton jagung atau 16 unit TV. Dengan demikian, jika Indonesia memilih untuk memproduksi TV mereka harus mengorbankan 5 ton jagung untuk setiap 1 unit TV. Dengan kata lain harga 1 unit TV sama dengan 5 ton jagung di Indonesia. Sementara di Australia, dalam satu bulan seorang pekerja sanggup memproduksi 24 ton jagung atau 12 unit TV sehingga apabila mereka memutuskan untuk memproduksi TV, mereka harus mengorbankan 2 ton jagung untuk setiap 1 unit TV. Dengan kata lain, di Austalia harga 1 unit TV sama dengan 2 ton jagung. Maka dapat disimpulkan harga TV di Australia lebih murah dibanding di Indonesia dan sebaliknya harga beras di Indonesia lebih murah dibanding di Australia sehingga akan lebih menguntungkan bagi kedua negara melakukan ekspor dan impor untuk memenuhi kebutuhan TV di Indonesia dan beras di Australia.
Total produksi jagung dan TV jika kedua negara melakukan spesialisasi	160 ton jagung dan 24 unit TV
Uraian Produk Indonesia dan Australia sebelum spesialisasi Produk Indonesia Australia Total Jagung 80 (ton)              24 (ton)                        104 TV 16 (unit)             12 (unit) 28 Produk Indonesia dan Australia sebelum spesialisasi Produk Indonesia Australia Total Jagung 160 (ton)              - 160 TV - 24 (unit) 24 Jika diasumsikan hanya ada dua pekerja di masing-masing negara, maka jika tidak melakukan spesialisasi Indonesia akan mampu memproduksi 80 ton jagung dan 16 unit TV, sementara Australia akan memproduksi 24 ton jagung dan 12 unit TV. Total produksi kedua negara adalah 160 ton jagung dan 24 unit TV. Jika kedua negara melakukan spesialisasi pada produk dengan keunggulan mutlak dan diasumsikan hanya ada dua pekerja di masing-masing negara, maka Indonesia akan mampu memproduksi 160 ton jagung dan Australia akan mampu memproduksi 20 unit TV sehingga total produksi kedua negara yaitu 160 ton jagung dan 24 unit TV.